Menjelajahi Telaga Biru Cigaru, Tangerang
Hey What’s up guys ! Setelah berbulan-bulan tidak mengurus blog ini akhirnya saya memiliki sebuah pengalaman menarik untuk dibagikan. Yup ! Weekend ini saya berkesempatan untuk menjelajahi Telaga Biru Cigaru tepatnya di kampung Cigaru, Cisoka, Tangerang. Tidak perlu seharian atau berhari-hari untuk mencapai destinasi ini dari Jakarta, sangat pas untuk melepas penat sesaat dari kehidupan ibukota.

Indahnya Telaga Biru Cigaru
Menurut cerita warga sih tempat ini dulunya adalah bekas pengerukan pasir. Bekas galian pasir itu belakangan tidak berjalan lalu genangan air menutupi area galian tersebut. Nah genangan air itu berubah menjadi biru beberapa bulan terakhir sejak musim kemarau terjadi. Warna airnya juga berubah-ubah. Ketika saya kesana Sabtu kemarin, warna airnya biru kehijauan. Belum diedit aja warna nya sudah bagus begitu, apa lagi sudah diedit π
Nah karena saya sendiri anak perantauan dan cuma “numpang” hidup di Jakarta, harus memikirkan cara untuk sampai kesana tanpa menggunakan kendaraan pribadi. Untuk mencapai kesana menggunakan kendaraan umum gampang kok. Titik start kami sih di Binus, so first kami menuju Stasiun Palmerah lalu naik KRL jurusan Maja dan berhenti di Stasiun Tiga Raksa. KRL nya ambil yang jurusan terakhirnya Maja , jangan yang Parung Panjang atau Serpong karena ga akan nyampe ke TigaRaksa. Lama Perjalanan dari Palmerah ke Tigaraksa sih butuh 1,5 jam . Kereta paling pagi itu jam 7 dari Tanah Abang. Usahain pagi-pagi berangkatnya jadi agak adem disana.

Stasiun Tiga Raksa yang lagi direnovasi
Sesampainya di Stasiun Tiga Raksa, untuk mencapai Telaga Biru Cigaru sebenarnya ada dua alternatif. Alternatif pertama yang paling gampang sih langsung ngojek aja. Ada berjibun ojek yang menanti di depan Stasiun. Untuk biaya sendiri sih nego sendiri aja, jarak dari stasiun ke telaga masih jauh sekitar 13km so mungkin akan mahal so karena dompet mahasiswa tidak setebal itu, kami memilih memakai alternatif kedua. Alternatif kedua itu memakai angkot jurusan Adiyaksa. Dari Stasiun TigaRaksa, jalan ke kiri lalu cari jalur ini

Cari jalur ini setelah dari stasiun
Lurus terus dari jalur itu, lalu ketika ada gapura belok aja ke kiri nanti kelihatan Indomaret, di seberang Indomaret ada ngetem Angkot warna putih hijau jurusan Adiyaksa. Tanya supirnya aja kalo ada ke SMPN1 Cisoka. Patokan kita untuk mencapai Telaga Biru itu SMPN 1 Cisoka.

Rute Angkot
Nah angkot itu tidak akan berhenti di depan SMPN1 Cisoka nya, namun di pertigaan sebelum sampai SMPN1 itu. Bisa minta sopir angkotnya untuk kasih tau kapan kita harus turun. Biaya Angkot sendiri 6rb/orang. Dari pertigaan itu, ada 2 alternatif lagi untuk ke Telaga Biru. Alternatif pertama yaitu ojek yang akan lebih murah dibanding dari Stasiun, yang kedua jalan kaki. Kami memilih alternatif kedua lagi karena penasaran jalur kesana gimana sekalian menghemat duit. Jalan kaki dari pertigaan ke tempat tujuan cuma sekitar setengah jam kok. Kita bisa menikmati pemandangan sekitar juga. Masa di kota udah kerjaannya duduk2 trus, sekarang juga harus duduk di ojek? Haha ! Kalo jalan kaki, begini jalur perjalanan ke Telaga Biru.

Jalur Perjalanan ke Telaga Biru.
Sesampainya di Telaga Biru, kita akan diminta membayar retribusi untuk penduduk setempat sebanyak 2rb. Kami sih tidak diminta karena dilihat kami jalan kaki dan tidak membawa rombongan dan karena di tangan kami full kamera, dikira media / press untuk meliput. But, yeah here I am, sebagai salah satu media juga via blog :)). Disana kalian akan bisa melihat indahnya Telaga Biru Cigaru, bersantai-santai dan tentunya selfie yang banyak ! Yang penting, tetap jaga kebersihan sesampainya disana, berhati-hati dan jaga tutur kata dan prilaku yang sopan. Berikut foto-foto Telaga BIru Cigaru yang memikat ! Thanks for reading and share this wonderful place to the others !

Ingat selalu menjaga kebersihan objek wisata !
Posted on November 22, 2015, in Travel and tagged Backpackers, Cara ke Telaga Biru, Cisoka, Indonesia, Tangerang, Telaga Biru, Telaga Biru Cigaru, Travel. Bookmark the permalink. 13 Comments.
Wah lumayan ramai juga ya yang ke sana. Dan telaganya kelihatan bersih.
LikeLike
iyah.. telaganya masih bersih dan asri soalnya baru 1 bulan yg lalu booming π untuk melepas penat sesaat cocok π
LikeLike
wow, infonya kena banget… jadi bingung mau tanya apa lagi hha. terimakasih atas tulisannya yaa, nice share.
LikeLike
Terima kasih π glad you like it
LikeLike
jalurnya bs masuk mobil atau tidak ?apa harus jalan atau naik ojek kesananya
LikeLike
Bisa masuk mobil kok π selamat malam !
LikeLike
apa cuma gue yang beum pernah kesana padahal cuma 3km dari rumah.
LikeLike
Hehehe coba saja pergi kesana π lumayan hilangin penat π
LikeLike
kalo mbl bisa, tapi kalo bus gak bisa,.. belum lama sy kesana
LikeLike
Iya mobil bisa mas, bus sih kemarin ga keliatan ad yang pakai bus. Makasih mas sudah berkunjung π
LikeLike
rumah gue cuma 3 km menuju kesana tapi gue belum pernah kesana -_-
LikeLike
aduhh itu deket banget dari rumah gue. cuma 3 km, tapi gue belum pernah kesana yak :v
LikeLike
naik angkotnya bilang aja turun di “SMA 8 danau biru” tdk perlu sampai SMP 1, dari gang SMA 8 jalan kakinya lebih dekat dan rutenya lebih mudah.
https://wisatajabodetabek.wordpress.com/2016/05/27/naik-angkot-ke-danau-telaga-biru-cisoka/
LikeLike